Jumlah Korban Tewas akibat Longsor di Jepang Naik Jadi 7 Orang
By Nad
nusakini.com - Internasional - Jumlah korban tewas akibat longsor di salah satu kota di Jepang, naik menjadi 7 orang pada hari Selasa (6/7). Petugas pencarian masih berusaha mencari 27 korban yang dinyatakan hilang tiga hari setelah bencana terjadi pada hari Sabtu (3/7).
72 jam pertama setelah kejadian dianggap sebagai periode yang krusial untuk mencari korban selamat. Longsor terjadi pada pukul 10.30 pagi di kota Atami, Shizuoka, setelah itu sekitar 1.700 pemadam kebakara, polisi, dan tentara terus mengangkat reruntuhan dan mencari korban selamat di rumah-rumah yang ditenggelamkan lumpur.
Pemerintah kota pada hari Selasa mengkonfirmasi kematian seorang pria dan dua wanita, jumlah kematian pun naik menjadi tujuh. Dari semua korban, dua wanita berhasil diketahui identitasnya, namun lima orang lainnya belum teridentifikasi.
Petugas pencarian lokal berusaha mencari 64 orang yang terdaftar tinggal di lokasi kejadian, sebuah kota pemandian air panas. Namun mereka menyatakan jumlah orang hilang turun drastis setelah daftar warga diumumkan.
Daftar awal berisikan orang-orang yang sudah tidak tinggal di alamat-alamat yang terpengaruhi bencana, dimana longsor ini menenggelamkan 44 rumah dan merusak 78 lainnya.
Hingga Selasa (6/7) malam, 578 orang tercatat mengungsi di dua hotel dan sebuah sekolah dasar. Pemerintah lokal memutuskan untuk menutup 11 sekolah dan empat taman kanak-kanak karena tetap ada peringatan hujan dan longsor susulan.